Rabu, 17 September 2014

Penerapan Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi

Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis penawaran, titik kesetimbangan pasar dan pengaruh perpajakan, dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.

a.       Fungsi dan kurva permintaan (demand)
Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkatan harga. Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga (price) terhadap variabel kuantitas atau jumlah barang (quantity), dengan keadaan lainnya (misalkan tingkat pendapatan) diasumsikan tetap (cateris paribus).
Kurva permintaan pada umumnya bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Bila harga turun, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah. Sebaliknya, jika harga naik maka jumlah yang diminta akan berkurang. Perhatikan bahwa, variabel harga dan kuantitas yang berlaku selalu berharga positif.
            Bentuk umum fungsi permintaan adalah



 
 

Qd = Quantity of demand / banyaknya permintaan
Pd = Price of demand / Harga
a dan b = Konstanta

b.      Fungsi dan kurva penawaran
Penawaran merupakan jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkatan harga. Kurva penawaran suatu barang merupakan grafik yang menggambarkan pola hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap tingkatan harga. Dalam hukum penawaran terlihat bahwa besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan sangat tergantung pada tingkat harga barang tersebut dengan asumsi bahwa keadaan lain dianggap tetap (cateris paribus).
Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut:



 
 
 Qs = Quantity of supply / banyaknya permintaan
Pd = Price of supply / Harga
a dan b = Konstanta

c.       Keseimbangan pasar (market equilibrium)
Keseimbangan pasar terjadi apabila kesepakatan antara produsen dengan konsumen mengenai harga dan jumlah produk. suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila harga barang yang diminta sama dengan harga barang yang ditawarkan, atau jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematis ditulis sebagai berikut:

Pada posisi keseimbangan pasar, tercipta harga keseimbangan; Pe, (price of equilibrium) dan jumlah keseimbangan; Qe, (quantity of equilibrium).

d.      Perpajakan (taxation)
Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak, tanpa mendapatkan balas jasa secara langsung. Pajak yang dipungunt oleh pemerintah dapat bersifat pajak langsung ataupun pajak tidak langsung. Pajak langsung merupakan pajak yang dipungut secara langsung dari wajib pajak seperti pajak kekayaan, pajak pendapatan, dan pajak perseroan. Sedangkan pajak tidak langsung merupakan pajak yang dipungut secara tidak langsung oleh pemerintah tetapi melalui wajib pungut yang kemudian menyetorkan pajak kepada pemerintah, seperti pajak penjualan dan pajak tontonan.

e.       Subsidi
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen/supplier terhadap produk yang dihasilkan atau dipasarkan. Dengan demikian, harga yang berlaku di pasar adalah harga yang diinginkan pemerintah yaitu harga yang lebih rendah dengan jumlah yang dapat dibeli masyarakat lebih besar. Besarnya subsidi yang diberikan biasanya tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkan atau dipasarkan. Misalkan fungsi penawaran sebelum diberi subsidi adalah

Ps = a + bQs,
maka setelah diberi subsidi sebesar s fungsi penawarannya akan menjadi:

Ps = a + bQs – s  -> Ps = (a – s) + bQs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar