Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis
ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam
analisis permintaan, analisis penawaran, titik kesetimbangan pasar dan pengaruh
perpajakan, dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
a. Fungsi
dan kurva permintaan (demand)
Permintaan adalah berbagai jumlah
barang yang diminta pada berbagai tingkatan harga. Fungsi permintaan merupakan
hubungan antara variabel harga (price) terhadap variabel kuantitas atau
jumlah barang (quantity), dengan keadaan lainnya (misalkan tingkat
pendapatan) diasumsikan tetap (cateris paribus).
Kurva permintaan pada umumnya
bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Bila harga turun, maka jumlah barang
yang diminta akan bertambah. Sebaliknya, jika harga naik maka jumlah yang
diminta akan berkurang. Perhatikan bahwa, variabel harga dan kuantitas yang
berlaku selalu berharga positif.
Bentuk umum
fungsi permintaan adalah
Qd = Quantity of demand /
banyaknya permintaan
Pd = Price of demand /
Harga
a dan b = Konstanta
b. Fungsi dan kurva penawaran
Penawaran merupakan jumlah barang
yang ditawarkan pada berbagai tingkatan harga. Kurva penawaran suatu barang
merupakan grafik yang menggambarkan pola hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan terhadap tingkatan harga. Dalam hukum penawaran terlihat bahwa besar
kecilnya jumlah barang yang ditawarkan sangat tergantung pada tingkat harga
barang tersebut dengan asumsi bahwa keadaan lain dianggap tetap (cateris paribus).
Bentuk umum fungsi penawaran adalah
sebagai berikut:
Qs = Quantity of supply /
banyaknya permintaan
Pd = Price of supply /
Harga
a dan b = Konstanta
c. Keseimbangan
pasar (market equilibrium)
Keseimbangan pasar terjadi apabila
kesepakatan antara produsen dengan konsumen mengenai harga dan jumlah produk.
suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium)
apabila harga barang yang diminta sama dengan harga barang yang ditawarkan,
atau jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Secara matematis ditulis sebagai berikut:
Pada posisi keseimbangan pasar,
tercipta harga keseimbangan; Pe, (price of equilibrium) dan
jumlah keseimbangan; Qe, (quantity of equilibrium).
d. Perpajakan
(taxation)
Pajak merupakan pungutan yang ditarik
oleh pemerintah terhadap wajib pajak, tanpa mendapatkan balas jasa secara
langsung. Pajak yang dipungunt oleh pemerintah dapat bersifat pajak langsung
ataupun pajak tidak langsung. Pajak langsung merupakan pajak yang dipungut
secara langsung dari wajib pajak seperti pajak kekayaan, pajak pendapatan, dan
pajak perseroan. Sedangkan pajak tidak langsung merupakan pajak yang dipungut
secara tidak langsung oleh pemerintah tetapi melalui wajib pungut yang kemudian
menyetorkan pajak kepada pemerintah, seperti pajak penjualan dan pajak
tontonan.
e. Subsidi
Subsidi merupakan bantuan yang
diberikan pemerintah kepada produsen/supplier terhadap produk yang dihasilkan
atau dipasarkan. Dengan demikian, harga yang berlaku di pasar adalah harga yang
diinginkan pemerintah yaitu harga yang lebih rendah dengan jumlah yang dapat
dibeli masyarakat lebih besar. Besarnya subsidi yang diberikan biasanya tetap
untuk setiap unit barang yang dihasilkan atau dipasarkan. Misalkan fungsi
penawaran sebelum diberi subsidi adalah
Ps = a + bQs,
maka setelah diberi subsidi sebesar s
fungsi penawarannya akan menjadi:
Ps = a + bQs – s ->
Ps = (a – s) + bQs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar